Apa Itu Wireless Sensor Network?
Wireless Sensor Network atau disingkat dengan WSN adalah suatu peralatan sistem embedded yang didalamnya terdapat satu atau lebih sensor dan dilengkapi dengan peralatan sistem komunikasi. Sensor disini digunakan untuk menangkap informasi sesuai dengan karakteristik . Contoh tipe sensor dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tipe Sensor | Contoh Sensor |
Temperatur | Thermistor, thermocouple |
Tekanan | Pressure gauge, barometer, ionization gauge |
Optik | Photodiodes, phototransistors, infrared sensors, CCD sensors |
Akustik | Piezoelectric resonators, microphones |
Mekanik | Strain gauges, tactile sensors, capacitive diaphragms, piezoresistive cells |
Gerakan dan Getaran | Accelerometers, gyroscopes, photo sensors |
Posisi | GPS, ultrasound-based sensors, infrared-based sensors, inclinometers |
Kelembaban | Capacitive and resistive sensors, hygrometers, MEMS-based humidity sensors |
Radiasi | Ionization detectors, Geiger–Mueller counters |
Sensor-sensor ini akan mengubah data analog ke data digital. Data ini selanjutnya dikirim ke suatu node melalui media komunikasi yang digunakannya seperti
- Bluetooth
- Infrared
- Wifi
Kemampuan sensor pada WSN secara luas membuat penggunaan WSN untuk melakukan monitoring banyak digunakan. WSN dapat digunakan dengan sensor sederhana yang memonitoring suatu fenomena sedangkan untuk yang komplek maka setiap WSN akan mempunya lebih dari satu sensor sehingga WSN ini akan dapat melakukan banyak monitoring suatu fenomena. Jika WSN ini dihubungkan ke gateway yang dapat mengakses internet maka WSN ini dapat diakses dan berkolaborasi dengan sistem lain seperti yang terlihat pada gambar 1.
Gambar 1. Ilustrasi scenario penggunaan WSN
Penerapan dan Penggunaan WSN
Teknologi WSN banyak memberikan inspirasi dalam penerapan dan penggunaan untuk segala bidang. Beberapa penerapannya contohnya
- Monitoring lingkungan
- Target tracking
- Pipeline (Air, minyak, gas) tracking
- Monitoring pertanian
- Supply chain management
- Traffic management
Setiap node WSN akan mengirim data sensor ke suatu base dan hasil kumpulan data semuanya akan diolah sehingga ini akan memberikan suatu informasi. Contoh penggunaan WSN pada bidang pertanian dapat dilihat pada gambar 2. Disini terlibat bahwa lingkungan pertanian dilakukan monitoring melalui WSN dan dapat diakses melalui internet baik browser maupun mobile device.
Gambar 2. Penggunaan WSN bidang pertanian
Arsitektur WSN
Setiap node WSN umumnya berisi sistem sensing, processing, communication dan power yang dapat diilustrasikan seperti pada gambar 3. Bagaimana menggabungkan ini adalah hal yang harus diperhatikan ketika kita melakukan perancangan. Sistem processor merupakan bagian sistem yang terpenting pada WSN yang dapat mempengaruhi performance ataupun konsumsi energi. Beberapa pilihan untuk processor dapat memilih antara lain:
- Microcontroller
- Digital signal processor
- Application-specific IC
- Field programmable gate array
Gambar 3. Arsitektur umum pada sebuah WSN
…………..
Referensi
- Waltenegus Dargie and Christian Poellabauer, Fundamental of Wireless Sensor Networks, Wiley & Sons, 2010
- Philip Levis and David Gay, TinyOS Programming, Cambridge University Press, 2009
- Wikipedia, Wireless Sensor Networks, http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_sensor_network
Lebih lengkapnya dapat dibaca di majalah PC Media edisi Januari 2011. Semoga berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar