Pada penelitian ini digunakan tiga skema modulasi yang berbeda untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap cakupan didalam ruangan, modulasi
tersebut yaitu QPSK, 16QAM, dan 64QAM serta dengan membandingkan dua
frekuensi yang digunakan yaitu 700MHz dan 2600MHz. Untuk propagasi yang
digunakan dalam perhitungan yaitu menggunakan propagasi Cost 231
Multiwall Model yang memperhitungkan loss dinding agar hasil yang
dicapai pada perhitungan dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan..
Hasil dari penelitian tersebut ditunjukkan hasil coverage dan jumlah
femtocell yang dibutuhkan dengan melihat pengaruh modulasi adaptif
coding yang dihasilkan dan membandingkan kedua frekuansi yaitu pada
frekuensi 700MHz coverage yang dihasilkan yaitu 409,6691 m2 dan jumlah
femtocell sebanyak 6 femtocell BS. Serta pada frekuensi 2600MHz coverage
yang dihasilkan yaitu 29,6965 m2 dan jumlah femtocell sebanyak 72
femtocell BS. Dengan modulasi yang digunakan adalah 64QAM dengan code
rate 4/5
Sumber PDF File :
https://www.academia.edu/6825984/Pengaruh_Modulasi_Adaptif_Coding_AMC_Untuk_Perencanaan_Coverage_femtocell_LTE_di_AKATEL_Purwokerto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar