Penulisan Penelitian ini melakukan perancangan jaringan indoor HSDPA dan melakukan simulasi dari rancangan tersebut dengan menggunakan perangkat lunak yang berupa Radiowave Propagation Simulator (RPS). Sedangkan untuk menganalisa hasil perancangan maka dilakukan studi kasus yang berlokasi di gedung baru Kampus ST3 Telkom Purwokerto. Berdasarkan hasil analisa dan implementasi yang telah didapat hasil penelitian yang telah dilakukan maka jumlah FAP berdasarkan perhitungan kapasitas yaitu sebanyak 2 FAP. Sedangkan berdasarkan perhitungan cakupan (coverage) menggunakan Model Propagasi Cost 231 Multi Wall menghasilkan jumlah FAP sebanyak 2 FAP juga. Namun, dari kedua jenis perhitungan tersebut, perhitungan berdasarkan kapasitas lebih dipilih dari pada perhitungan berdasarkan cakupan untuk perancangan jaringan indoor di ST3 Telkom. Hal itu dikarenakan, perhitungan dengan kapasitas memperhitungan jumlah pengguna yang jumlahnya lebih padat yaitu untuk ruangan kelas T7. Jenis FAP yang digunakan pada penelitian ini ialah USC 5310 dengan daya pancar sebesar 20 dBm. Sehingga didapatkan Maximum Allowable Path Loss nya ialah 248,12 dB dari arah uplink dan 244,12 dB dari arah downlink. Sedangkan hasil dari composite coverage untuk skenario 1 adalah -27,25 dB, lalu pada skenario 2 menghasilkan composite coverage sebesar -26,60 dBm, dan hasil dari composite coverage pada skenario 3 yaitu -25,81 dBm. Sehingga dari hasil composite coverage yang didapat, maka skenario yang dipilih adalah skenario ke 3.
Kata Kunci—Jaringan indoor; HSDPA; Radiowave Propagation Simulator, Femtocell, Model Propagasi Cost 231 Multi Wall, RPS
Jurnal PDF File : http://adf.ly/1K5TCU
Software RPS :
http://rfoptimisation.blogspot.com/2015/06/radioplans-radio-propagation-simulator.html
Selasa, 30 Juni 2015
Analisa Model Propagasi Cost 231 Multi Wall pada Perancangan Jaringan Indoor Femtocell HSDPA menggunakan Radiowave Propagation Simulator
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar