Perkembangan
komputer saat ini berpengaruh kepada meningkatnya penggunaan jaringan
komputer. Banyaknya perusahaan besar seperti Pelabuhan Indonesia III
yang mengembangkan perusahaannya hingga ke daerah menjadi sebuah
tantangan teknologi agar dapat memusatkan seluruh informasi pada satu
pusat. VPN-MPLS merupakan solusi yang sering digunakan oleh banyak
perusahaan yang memiliki banyak cabang yang terpusat, seperti Pelabuhan
Indonesia III cabang Tanjung Intan Cilacap. Penggunaan MPLS tersebut
memiliki banyak keuntungan, kualitas dari layanan tersebut juga harus
dipastikan karena dalam pengiriman paket data yang ada, jaringan
haruslah memiliki layanan yang baik dengan menyediakan bandwidth,
mengatasi jitter dan delay. Kemampuan tersebut adalah QoS (Quality of
Service). QoS di desain untuk membantu end user (client) menjadi lebih
produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang
handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. Pengambilan data
menggunakan wireshark dan data diambil dari dua client, yaitu usaha dan
kasir. Hasil perhitungan QoS untuk dari seluruh perhitungan delay adalah
70,569 ms/paket, sedangkan nilai rata – rata delay dari client kasir
adalah 116,522 ms/paket dan client usaha 47,593 ms/paket, nilai – nilai
tersebut termasuk kategori baik. Hasil perhitungan untuk jitter dari
seluruh perhitungan adalah 125,491 ms/paket dan termasuk dalam kategori
sedang mendekati buruk, sedangkan nilai rata – rata jitter dari client
kasir adalah 193,867 ms/paket termasuk kategori buruk dan client usaha
60,865 ms/paket termasuk kategori baik. Standar yang digunakan dalam
analisa hasil data adalah standar ITU-T G.114 dan standar SLA parameter
dari VPN-IP MPLS Gold Telkom. Secara keseluruhan perhitungan, QoS dari
kedua parameter termasuk buruk. Bila dihitung secara terpisah, QoS
client usaha lebih baik dibandingkan QoS client kasir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar