Minggu, 19 Februari 2012

TEORI DASAR MMS (Multimedia Messaging Service) Pada Jaringan GSM

TEORI DASAR MMS (Multimedia Messaging Service) Pada Jaringan GSM

MMS merupakan value added dari GSM. MMS bukan aplikasi yang spesifik harus jalan diatas GPRS. Standard MMS sendiri menggunakan WAP untuk mengirim dan menerima pesan MMS dari MMSC (MMS center) ke mobile device. Pada umumnya digunakan WAP over GPRS untuk melakukan pengiriman pesan MMS ini. Tetapi standard MMS sendiri cukup independent, sehingga GPRS dapat digunakan bearer lain seperti GSM-data (circuit switched), bahkan CDMA (Code Devision Multiplexing).

I. Perangkat yang mendukung MMS

I.1. Arsitektur MMS yang terintegrasi dari GSM GPRS

Multimedia messaging didefinisikan oleh 3GPP dan WAP sebagai badan standarisasi. Multimedia messaging service (MMS) menggunakan WAP sebagai sarana transportasi dan independent sebagai bearernya sehingga membuatnya bisa berjalan melalui jaringan GPRS. Layanan MMS yang diluncurkan menggunakan jaringan GPRS akan menawarkan fasilitas yang lebih bagi para pengguna. Jaringan GPRS menyediakan peningkatan yang penting dalam hal bandwidth dan bantuan peningkatan kerja layanan MMS dan penggunaannya. Berikut gambar jaringan GSM GPRS yang terintegrasi ke MMS.

Gambar 1. Arsitektur Jaringan GSM, GPRS, MMS.

1.2 Elemen- elemen pembangun MMS

Jaringan GSM GPRS yang terintegrasi dengan service MMS memiliki beberapa tambahan subsistem, yang terlihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 2. Arsitektur Elemen – elemen MMS

Subsistem yang mutlak ada pada layanan MMS ini adalah:

1. MMSE ( MMS Environment ).

MMS environment meliputi seluruh elemen elemen yang menyediakan layanan MMS ke user. Pada user roaming, visited network merupakan bagian dari MMSE pelanggan tersebut.

2. MMS Proxy – Relay.

Elemen yang memberikan akses ke tempat penyimpanan pesan (MM strorage) di MMS server, menghandle incoming dan outgoing message, dan bertanggung jawab untuk mentransfer message dengan system yang lain, seperti dengan e-mail atau dengan system MMS jaringan yang lain.

3. MMS user Data base dan HLR ( Home Location Register ).

Element ini berisi data base informasi user/pelanggan, yang terdiri dari database user profile, database langganan dan HLR

4. MMS User Agent.

Elemen yang berhubungan dengan pelanggan/user dan diimplementasikan dengan perangkat pelanggan.

5. MMS VAS Aplication.

Elemen ini memberikan nilai pelayanan tambahan (Value Added Srevice) kepada pengguna MMS.

6. External Server.

Merupakan penyedia selain MMS, dapat berada dalam MMSE, misal: E-Mail Server dan lain-lain.

7. MMS Server

Elemen ini menyediakan layanan penyimpanan untuk MM message.

Didalam arsitektur MMS diatas juga ada interface yang digunakan sebagai komunikasi antar elemen-elemen pembangunnya. Setiap interface diatas mendukung sejumlah operasi seperti Message Submission, Message Retrieval, Message Forwarding. Beberapa interface telah distandarisasikan untuk menjamin interoperabilitas antara perangkat yang diproduksi oleh manufacturer yang beragam.

MM1 Interface merupakan interface utama dalam MMSE. Dengan interface ini memungkinkan interaksi antara MMS User Agent, perangkat mobile, dan MMSC.

MM2 Interface merupakan interface yang terletak antara MMS Relay dan MMS Server yamg digunakan untuk menggabungkan keduanya dalam bentuk sebuah MMSC.

MM3 Interface merupakan interface yang terletak antara MMSC dengan External Server, yang memungkinkan bisa melakukan pertukaran pesan antara MMSC dan External server seperti Email Server dan SMSC.

MM4 Interface merupakan interface yang terletak antara dua MMSC. Interface ini dibutuhkan untuk pertukaran pesan multimedia diantara MMSE.

MM5 Interface memungkinkan interaksi antara MMSC dan elemen jaringan seperti HLR.

MM6 Interface merupakan interface antara MMSC dengan user database.

MM7 Interface merupakan interface yang terletak antara MMSC dan exsternal Value added Service application. Interface ini memungkinkan VAS application untuk meminta berbagai layanan dari MMSC dan untuk mendapatkan pesan dari remote MMS User Agent.

MM8 Interface dibutuhkan untuk interaksi antara MMSC dan billing system.

I.3. Implementasi MMS.

MMSC yang digunakan di PT.Telkomsel menggunakan produk dari CMG dari belanda. MMSC yang digunakan berupa MMSC Smart yang mempunyai kemampuan menerima multimedia message maximum 2 MM/sec. Ciri-ciri dari CMG MMSC Smart sebagi berikut:

Biaya yang dikeluarkan sedikit/efektif dalam perawatan dan pemeliharaan

Menawarkan peningkatan kapasitas ke MMSC power maupun MMSC performance yang mempunyai kapasitas message lebih besar

MMSC Smart sangat ideal untuk MMS yang mempunyai traffik rendah

Gambar 5. Konfigurasi MMSC MMS PT.Telkomsel, jakarta

Fungsi Perangkat MMSC.

1. CMG Ethernet switch

Ethernet switch berfungsi sebagai penghubung semua aplikasi .

2. CMG MMSC

CMG MMSC merupakan bagian utama dari seluruh elemen konfigurasi MMSC diatas. Disamping itu dalam operasinya CMG MMSC berhubungan dengan berbagai jaringan eksternal melalui sebuah interface MMS khusus

3. CMG Multi Media Store

CMG Multi Media Store ada 2 yaitu:

MM Store : Penyimpanan pesan multimedia yang ditujukan ke MM User phone.

LS Message Store : Penyimpanan message yang berasal dari aplikasi E-mail dan LSS Subscriber.

4. CMG Anti Spam dan Anti Virus (SVCC)

SVCC merupakan salah satu firewall yang dimiliki oleh CMG yang berfungsi sebagai salah satu proteksi terhadap gangguan dari luar, misalnya virus dari internet.

5. CMG MM Transcoding

Transcoding berfungsi sebagai pengubahan format dari pesan yang dikirimkan dari pengirim ke penerima. Baru format AMR yang bisa ditranscoding yang akan berubah ke format WAVE untuk aplikasi mobile user ke e-mail.

6. CMG Management station

Management station ini berfungsi sebagai tempat pengontrolan dan memanage semua aplikasi konfigurasi Smart MMSC .

7. CMG WSB (Wireless Service Broker)

Komponen yang terdapat dalam WSB ada 2 yaitu

a. WAP Gateway

Berfungsi sebagai sarana konektifitas dalam pengambilan pesan maupun dalam pengiriman pesan. Media yang digunakan adalah WAP. Disamping itu WAP ini berfungsi menghubungkan MMSC dengan jaringan GSM dan GPRS Network Telkomsel dan jaringan eksternal yang lainnya seperti: SMSC

b.PPG (Push Proxy Gateway)

PPG merupakan fasilitas yang ada hubungannya dengan dengan LSS subscriber karena berfungsi sebagai gerbang untuk pengiriman notifikasi ke LSS tersebut.

Software CMG MMSC Smart PT.Telkomsel

Software yang mendukung MMSC yang digunakan di PT.Telkomsel yang dikeluarkan oleh CMG menggunakan versi 1.1 dimana ada 2 fitur yang ditawarkan yaitu fitur standard dan fitur pilihan.

3.2.1 Fitur Standard

Fitur standard yang terdapat di CMG MMSC Smart PT.Telkomsel diantaranya:

8. Mobile MMS

9. Billing Records

10. Inter operator MMS

11. Web-based Customer Care

12. Mobile-Email MMS

13. Address Resolution

14. Internet MMS

15. Copy-Forward/Diverting

16. Delivery/Read Reports

17. Delivery and Retrieval

18. Address Hiding

19. Profilling(Subscriber, CoS, VAS)

20. Mobile Addressing

3.2.2 Fitur Pilihan

Fitur pilihan yang terdapat di CMG MMSC Smart PT.Telkomsel diantaranya

1. WAP Push-Pull Gateway

2. Media Conversion

3. Prepaid Support

4. Auto Provisioning

5. Anti-Virus/Spam

6. E-mail to Mobile MM User

7. MMS to Shortcode (VAS Application)

8. Multimedia Store Aplication

3.3 Konsep Pengiriman dan Penerimaan MMS

Dalam penyampaian pesan dari originator user ke recipient ada beberapa kondisi yang mungkin

1. Pengirim dan penerima berada pada MMSE yang sama.

2. Pengirim dan penerima berada dalam dua MMSE yang berbeda.

3. Penerima bukan merupakan pelanggan MMS, kasus ini apabila dialamtkan ke email user atau ke pelanggan SMS.

II. Implementasi MMS di Telkom Flexi.

Arsitektur Jaringan MMS di CDMA 2000-1X Telkom Flexi.

Gambar 5. Arsitektur Jaringan MMS di CDMA 2000-1X Telkom Flexi.

Gambar 6. Protocol Reference Model of MMS at CDMA 2000-1X Telkom Flexi.

Mekanisme Pengiriman MMS di CDMA 2000-1xX Telkom Flexi.

a.Multimedia Message Notification

One of the services of MMS service is MM notification from MMS Relay/server recpient to MMS UA recipient.

b. Retrieving of Multimedia Message

At this art, MMS service contains of MM retrieval flow. Retrieving of MM is done by MMS User agent recipient from MMS Relay/Server recipient.

c. Multimedia Message passed on

This part is describing the mechanism of multimedia message sent which is forwarded to other recipients. Forwarding MMS UA will firstly passing on the multimedia message that has been accepted with or without firstly reading/seeing the message to the other MMS UA recipients (which address has been previously specified by MMS UA forwarding). When MMbox supporting it then the multimedia message can be saved at MMbox originator other than forwarding the message.

d. Delivery Report

This part will discuss the process of sending delivery report.

e. Read-Reply Report

This part will discuss on read-reply report sending from MMS User Agent recipient to MMS relay/server recipient and read-reply report from MMS relay/server originatior to MMS UA originator.

Gambar 7. MMS Flow at Telkom Flexi Network

Mulitimedia message transferred

1 komentar:

  1. Hi, guys.

    If you need a tool for RF Mobile Telephony Optimization, please take a look at:

    http://rfoptimizationtools.com/

    Regards,

    RF OPT Team

    BalasHapus

My Headlines