Minggu, 19 April 2015

ANALISA PENERAPAN TEKNOLOGI UMTS UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN KAPASITAS PADA JARINGAN 2G (GSM) STUDI KASUS DI PT. INDOSAT. Tbk PURWOKERTO

Kebutuhan layanan data yang tinggi dan kapasitas jaringan yang lebih besar menjadi masalah yang sangat penting pada jaringan GSM. Salah satu parameter ukuran acuan baik buruknya kulitas jaringan GSM dapat dilihat pada parameter performansi MLSLOT Allocation Blocking. Nilai standar untuk parameter MLSLOT Allocation Blocking yaitu ≤ 40 % agar jaringan tersebut dinyatakan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan teknologi UMTS. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui bagaimana performansi jaringan 2G PT INDOSAT. Tbk Purwokerto sebelum dan setelah penerapan teknologi UMTS serta bagaimana perbandingan performansi jaringan seluler PT INDOSAT Tbk Purwokerto sebelum dan setelah implementasi jaringan UMTS. Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan dan melakukan wawancara apabila tidak tahu kepada pembimbing. Dari penelitian diperoleh rata-rata nilai MLSlot Allocation Bocking mengalami penurunan, untuk sektor 1 mengalami penurunan rata-rata uplink 0,70 % menjadi 0,17 % turun 0,53 %, rata-rata downlink 26,49 % menjadi 14,98 % turun 11,51 % . Sektor 2 rata-rata uplink 0,24% menjadi 0,00% turun 0,24%, rata-rata downlink 5,16 % menjadi 0,04% turun 5,12 %, Sektor 3 Rata-rata uplink 0,6% menjadi 0,21% turun 0,39 %, rata-rata downlink 23,99 % menjadi 14,98% turun 9,01%.

PDF File : http://adf.ly/1FMPOv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Headlines