Tampilkan postingan dengan label Research Interests. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Research Interests. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 April 2015

4G Handbook Versi Bahasa Indonesia

Berangkat  dari  keterpurukan  bangsa  Indonesia  di  bidang pengembangan  teknologi  seluler,  hati  kami  tergerak  untuk menciptakan  karya  nyata  bagi  bangsa  Indonesia.  Buku  ini adalah  buku  paling  komprehensif  berbahasa  Indonesia mengenai  teknologi  seluler  4G,  hasil  kolaborasi  engineer, praktisi,  peneliti  dan  dosen  di  Indonesia.  
Buku  ini  membahas secara mendalam mengenai teknologi jaringan seluler  4G, dari konsep dasar, desain jaringan menggunakan software Atoll dan pengukuran  melalui  drivetest  untuk  mengetahui  Key Performance Indicator dari jaringan 4G yang sudah digelar.
Buku  ini  tentunya  sangat  bermanfaat  bagi  mereka  mahasiswamahasiswa  atau  freshgraduate  yang  gap  pembelajarannya sangat  jauh  dibandingkan  dengan  dunia  industri telekomunikasi.  Dan  juga  berguna  bagi  para  pelaku  industri untuk  merencanakan  dan  melakukan  implementasi
berdasarkan  knowledge  yang  didapatkan  di  bangku  kuliah. 

Buku  ini  adalah  wadah  untuk  menghilangkan  „gap'  diantara keduanya. Buku ini dibagi dalam beberapa bagian. Bagian awal buku akan dipaparkan  bagaimana  perkembangan  industri  telekomunikasi saat ini dan apa yang harus kita persiapkan untuk masa depan industri  telekomunikasi.  Bagaimana  kondisi  industri telekomunikasi  secara  global  dapat  mempengaruhi  orangorang  yang  bekerja  di  dalamnya  secara  individual.  Kedua adalah overview  mengenai kecepatan pada jaringan 2G dan 3G dan kebutuhan jaringan 4G atas permintaan data berkecepatan
tinggi oleh mobile user. Buku ini juga membahas permasalahan spektrum 4G yang akan digunakan  di  Indonesia,  teknologi  akses  jamak  OFDMA  dan SC-FDMA yang digunakan pada jaringan 4G, arsitektur jaringan 4G  juga  konsep  mobility  dan  konsep  jaringan  heterogen  yang juga  perlu  diperhitungkan  karena  pada  saat  implementasi  4G sudah  terdapat  jaringan  2G,  3G  atau  bahkan  jaringan  wifi  dan kesemuanya harus terkoneksi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi user mobile phone. Selamat  membaca dan  apabila Anda kurang puas  dengan hasil karya buku ini kami sangat terbuka untuk saran dan kritik yang membangun.

Sabtu, 18 April 2015

ANALISIS QoS PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) STUDI KASUS DI PELABUHAN INDONESIA III CABANG TANJUNG INTAN CILACAP

Perkembangan komputer saat ini berpengaruh kepada meningkatnya penggunaan jaringan komputer. Banyaknya perusahaan besar seperti Pelabuhan Indonesia III yang mengembangkan perusahaannya hingga ke daerah menjadi sebuah tantangan teknologi agar dapat memusatkan seluruh informasi pada satu pusat. VPN-MPLS merupakan solusi yang sering digunakan oleh banyak perusahaan yang memiliki banyak cabang yang terpusat, seperti Pelabuhan Indonesia III cabang Tanjung Intan Cilacap. Penggunaan MPLS tersebut memiliki banyak keuntungan, kualitas dari layanan tersebut juga harus dipastikan karena dalam pengiriman paket data yang ada, jaringan haruslah memiliki layanan yang baik dengan menyediakan bandwidth, mengatasi jitter dan delay. Kemampuan tersebut adalah QoS (Quality of Service). QoS di desain untuk membantu end user (client) menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. Pengambilan data menggunakan wireshark dan data diambil dari dua client, yaitu usaha dan kasir. Hasil perhitungan QoS untuk dari seluruh perhitungan delay adalah 70,569 ms/paket, sedangkan nilai rata – rata delay dari client kasir adalah 116,522 ms/paket dan client usaha 47,593 ms/paket, nilai – nilai tersebut termasuk kategori baik. Hasil perhitungan untuk jitter dari seluruh perhitungan adalah 125,491 ms/paket dan termasuk dalam kategori sedang mendekati buruk, sedangkan nilai rata – rata jitter dari client kasir adalah 193,867 ms/paket termasuk kategori buruk dan client usaha 60,865 ms/paket termasuk kategori baik. Standar yang digunakan dalam analisa hasil data adalah standar ITU-T G.114 dan standar SLA parameter dari VPN-IP MPLS Gold Telkom. Secara keseluruhan perhitungan, QoS dari kedua parameter termasuk buruk. Bila dihitung secara terpisah, QoS client usaha lebih baik dibandingkan QoS client kasir

ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA 2000 1X STUDI KASUS DI RERESENTATIVE OFFICE YOGYAKARTA

Trafik telepon selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu, tetapi memiliki pola yang tepat untuk periode waktu tertentu. Volume trafik bervariasi dari bulan ke bulan, hari ke hari, jam ke jam, bahkan juga bervariasi dari menit ke menit. Perhitungan trafik pada jaringan CDMA dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja jaringan (Network Performance). Pada tugas akhir ini akan dibahas parameter-parameter yang mempengaruhi performansi trafik seperti Call Setup Successes Rate (CSSR), drop call, block call dan occupancy pada tahun 2009. Dari data tersebut dibandingkan dengan nilai  thershold atau nilai standart yang menjadi acuuan bagi permasalahan telekomunikasi itu sendiri. Di RO Flexi Yogyakarta nilai thereshold dari berbagai parameter yaitu: CSSR adalah (CR < 85%) dan (MJ 85% - 94%), drop call (CR > 3%) dan (MJ 1.5% - 3%), block call  (CR > 2%) dan (MJ 1.5% - 2.0%), dan occupancy (CR < 80%), maka hasil yang diperoleh dari parameter-parameter tersebut dapat diketahui rata-rata nilai performansi pada Tahun 2009 adalah CSSR 95.96%, drop call 1.12%, block call 0.47% dan occupancy 27.13%. Melihat rata-rata dari nilai parameter-parameter tersebut dapat disimpulkan bahwa performansi CDMA 2000 1x di RO Flexi Yogyakarta pada Tahun 2009 sudah optimal atau baik.
PDF File

PENERAPAN TEKNOLOGI WAP (WIRELESS APPLICATION PROTOCOL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI PENGUMPULAN DATA HARGA KOMODITAS TANAMAN PANGAN di DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS

dengan memanfaatkan teknologi WAP untuk data transfer harga komoditas tanaman pangan dan usaha pemberdayaan para pelaku pasar, maka proses pengumpulan dan pembaharuan data yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Banyumas lebih efisien sehingga data yang dibutuhkan selalu up to date. Di sisi pasar, kelompok perdagangan, petani, dan konsumen dapat selalu melakukan monitoring dan memperbarui harga dengan mudah. Dari pemutakhiran data, mereka dapat menggunakan kembali informasi analisis perilaku konsumen dan pasar tindakan. Dengan menggunakan WAP penulis merancang sebuah aplikasi WAP pertanian harga komoditas tanaman dengan menggunakan WML, PHP, dan MySQL. Untuk server lokal hanya membutuhkan aplikasi web server. Dan untuk pelaksanaan kegiatan di sektor riil diperlukan server yang terhubung dengan jaringan internet sehingga dapat mengakses lewat ponsel klien.
PDF Files

PERENCANAAN COVERAGE DAN KAPASITAS TRAFIK CDMA2000 1X

Perencanaan coverage dan kapasitas trafik CDMA2000 1X dilakukan untuk mengetahui seberapa besar cakupan area yang harus disediakan berdasarkan besarnya kapasitas trafik yang hendak dicapai pada suatu daerah implementasi. Perencanaan ini diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, sehingga dimasa yang akan datang dapat digunakan secara efektif  dan efisien. Besar kapasitas trafik suatu daerah implementasi didapatkan dari perhitungan prediksi pertambahan jumlah pelanggan hingga beberapa tahun kedepan, perhitungan ini merupakan faktor yang sangat penting dalam perencanaan jaringan karena menentukan kebijaksanaan dan strategi dalam pengembangan sistem untuk mengantisipasi pertumbuhan pelanggan agar kelak semua target pelanggan dapat terlayani. Penulis menggunakan suatu program simulasi Delphi 7 untuk mempermudah perhitungan dalam perencanaan coverage dan kapasitas trafik CDMA2000 1X

PDF Files

Analisa Dan Perencanaan Fiber To The Home (Ftth) Pada Survey Homepass Sto Solo Di Area Klaten Selatan, Analisa Dan Perencanaan Fiber To The Home (Ftth) Pada Survey Homepass Sto Solo Di Area Klaten Selatan

This research discusses about the FTTH network planning in Solo area. Fiber to the Home
(FTTH) is a format for optical signal transmission from the central provider (provider) to the user
area by using an optical fiber as a transmissi on medium. The development of fiber optic technology can replace the use of copper wires. Fiber optics has become a very easy method for data transmission that is free from interference and fast , fiber optics is not problematic on electromagnetic interference and temperature changes. This study aims to select and place devices for Fiber To The Home Network as well as analyzing the transmission power link budget parameters corresponding technical requirements to meet the standards in the area of Solo. Results FTTH design planning can be seen that in scenario 1: 2 1:16 fewer require e
quipment such as cable distribution and use of the ODP of 2.94 km total of 39 pieces, that means that fewer expenses to be incurred by the company.
Link power budget analysis results indicate that the design of the 3 scenarios 1:32, 1: 4 1: 8, and 1: 2 1:16 meets the standards of good quality. Average damping obtained in this plan is 20-21 dB means FTTH network planning made good on this design because the damping value is not more than 28 dB
PDF File

My Headlines